Perawatan
secara berkala terhadap PC dapat memberikan pengaruh yang signifikan
atas usia pakai PC itu sendiri, bukan semata debu dan kotoran yang akan
selalu bertambah didalam casing PC yang perlu dibersihkan
melainkan beberapa part mekanik yang juga perlu dilumasi dengan pelumas.
Terlebih pada PC-PC yang digunakan pada kantor, warnet, dan
tempat-tempat lain yang menuntut PC bekerja secara terus-menerus.
Berikut langkah-langkah dalam membersihkan PC
1. Memutus arus listrik, Lepas semua Kabel yang terhubung dengan sumber
listrik dan peripheral lain, semisal keyboard, mouse, monitor dan
printer. Pastikan tak ada lagi kabel menuju CPU.
2. Bersihkan Power Supply Unit (PSU), Power Supply yang kotor karena
debu dapat membuat temperatur didalam Power Supply melonjak, terlebih
bila kipas yang ada didalam PSU bergerak lamban karena kotor oleh debu
dan tak terlumasi dengan baik. Lepaskan kabel PSU yang menuju Mainboard,
lepaskan baut-baut yang mengikat PSU pada Casing, Bila masa garansi
PSU anda telah berakhir maka tak perlu ragu untuk membuka penutup PSU,
langkah ini akan mempermudah anda membersihkan PSU, bersihkan seluruh
debu dengan kuas kecil yang lembut dan tiup dengan kompresor bertekanan
rendah atau dengan alat peniup (blower). Semprot bearing pada kipas
dengan WD40, teteskan minyak pelumas pada bearing kipas. Pasang kembali
tutup body PSU.
3.
Bersihkan Ram, Harddisk, CD ROM. Lepas semua komponen tersebut dari
dudukannya. Bersihkan debu yang menempel pada permukaan
komponen-komponen tersebut. Khusus untuk RAM, perhatikan kaki-kaki
konektor yang berwarna keemasan, bila warna kakinya terlihat kurang
mengkilap, bersihkan dengan penghapus pensil, dan lihat hasilnya,
kaki-kaki konektor RAM akan mengkilat, kondisi ini akan memperbaiki
kualitas hantaran antara RAM dengan Mainboard.
4. Bersihkan Mainboard. Tampak yang tersisa di casing mungkin hanya
tinggal Mainboard. Lepaskan seluruh baut yang mengikat Mainboard dengan
Casing, lakukan secara hati-hati agar mata obeng tidak merusak
mainboard. Bersihkan Mainboard dari debu yang menempel dengan kuas
secara perlahan dan hati-hati. Perhatikan slot-slot konektor seperti
slot untuk RAM, PCI, PCI-ex dan lainnya, pastikan tak ada debu yang
menyelinap didalam slot-slot tersebut. Bersihkan pula permukaan belakang
mainboard.
5. Bersihkan Heatsink Procesor. Bagian ini adalah bagian yang sangat
beresiko. Lepaskan pengikat Heatsink dengan Mainboard. Angkat perlahan
Heatsink dari dudukannya, biasanya Thermal paste yang ada dibawah
permukaan heatsink akan merekat erat dengan procesor, bila terasa sulit
untuk mengangkat heatsink dari dudukannya, lakukan dengan memutar-mutar
heatsink secara perlahan. Setelah heatsink terlepas, bersihkan kipas
dari debu dan lumasi bearing kipas seperlunya. Bersihkan sisa-sisa
Thermal paste pada permukaan Heatsink.
6. Bersihkan Procesor, lepaskan procesor dari dudukannya, bersihkan
sisa thermal paste yang melekat, dan pastikan tak ada debu yang
menyelinap pada dudukan procesor.
7. Bersihkan casing. Setelah tak ada peripheral yang tersisa didalam
casing, bersihkan semua bagian casing dari debu, bila diperlukan,
gunakan cairan pembersih serbaguna yang banyak terdapat di toko-toko
serba ada.
8. Merakit kembali. Setelah semua bersih, pasang kembali semua
komponen. Dimulai dari pemasangan procesor, beri thermal paste
secukupnya jangan terlalu banyak, pastikan seluruh permukaan procesor
tertutupi secara tipis oleh thermal paste. Lanjutkan dengan memasang
seluruh komponen dengan urutan terbalik ketika membongkarnya.
9. Running Test. Hidupkan PC dan perhatikan process yang berjalan,
pantau suhu procesor dan pastikan seluruh kipas berfungsi. Selamat
mempraktikkannya..![upe/timBX]
0 komentar:
Posting Komentar